Kamis, 27 Oktober 2016

BEBERAPA FAKTA DARI KEKALAHAN TERBESAR BARCELONA

1. Pemain Abaikan Peringatan Luis Enrique

Pelatih Barcelona, Luis Enrique hampir sepanjang pekan memperingatkan pemain akan bahayanya Celta Vigo. Kebetulan, Enrique pun pernah menangani tim ini sebelum hijrah ke Barcelona sehingga tahu betul bagaimana potensi beberapa pemain.

Namun sepertinya pemain Barcelona tak percaya dengan ucapan sang pelatih. Alhasil, Barcelona babak belur. Vigo beri Barcelona pelajaran bagaimana caranya memainkan sepak bola yang efektif dengan intensitas tinggi. Selain itu, Vigo tunjukkan semangat yang tinggi untuk menang.



2. Pemain Barcelona "Bagi-bagi" Gol untuk Lawan

Bak kado yang jatuh dari langit. Itu boleh jadi yang sudah dilakukan Barcelona saat menghadapi Celta Vigo, Sevilla dan Athletic Bilbao. Bagaimana tidak, pemain bertahan Barcelona seperti bagi-bagi gol di tiga laga tersebut.

Di tiga laga itu, Barcelona kebobolan 4 kali. Lihat konyolnya kesalahan Gerard Pique yang membuat Barcelona kebobolan dua kali. Begitu pula Dani Alves yang baru pulih dari cedera sepatutnya tampil lebih baik dalam menjaga pertahanan di saat melawan Vigo. Seharusnya tak terjadi dua gol awal ke gawang Barcelona.



3. Penampilan Marc Andre Ter-Stegen Pantas Disorot

Penampilan kiper Barcelona, Marc Andre Ter-Stegen pantas dipertanyakan. Dia seakan gagal menjaga gawang dari kebobolan oleh tim lawan.

Dalam beberapa kesempatan lawan Vigo, kiper asal jerman itu harusnya bisa patahkan beberapa peluang Vigo tapi itu tak dilakukannya. Dia sudah kebobolan 15 kali di 6 pertandingan dan itu dekati total 21 gol yang bobol dia saat tampil di Liga Champions dan Piala Raja.



4. Penampilan Bek Barcelona Sangat Meragukan

Pertahanan Barcelona sangat keropos dan itu terlihat dari jumlah gol yang sudah masuk ke gawang mereka. Contohnya saat lawan Vigo, 4 gol semuanya terjadi akibat kecerobohan pemain belakang.

Dari beberapa laga yang sudah dilalui Barcelona, pelatih Luis Enrique beberapa kali rombak komposisi 4 bek sejajar mereka. Selain karena cedera, ada semacam "ketidaknyamanan" dari Enrique saat memilih pemain.

5.Barcelona Kehilangan "Supersub"

Pelatih Luis Enrique biasanya pandai mencari supersub atau pemain cadangan yang mampu mengubah pertandingan saat berjalan mentok. Musim ini, Enrique dan asistennya Juan Carlos Unzue tampak kebingungan untuk menemukan pemain seperti itu.

Saat melawan Vigo, Enrique seperti tak punya banyak opsi ketika mengganti pemain. Munir El Hadadi diturunkan Sergi Roberto. Sedangkan Ivan Rakitic turun gantikan Sergio Busquets. Namun ini tak mengubah banyak keadaan.